Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
4/Pid.C/2024/PN Srl BUDI ANTONIUS S DHIMAS THAHA Bin HENDRI SUSILO Minutasi
Tanggal Pendaftaran Rabu, 03 Apr. 2024
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 4/Pid.C/2024/PN Srl
Tanggal Surat Pelimpahan Rabu, 03 Apr. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B/33/III/2024/Reskrim
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1BUDI ANTONIUS S
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1DHIMAS THAHA Bin HENDRI SUSILO[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Pada Hari Rabu tanggal 20 Desember 2023 sekira pukul 17.15 Wib ketika saksi melintasi disimpang 4 (empat) Jalan Desa Payo Lebar Kec. Singkut Kab. Sarolangun Prov. Jambi dengan menggunakan sepeda motor lalu sepeda motor yang saksi bawa hampir bertabrakan dengan sdr DIMAS yang juga membawa sepeda motor kemudian saksi mengingatkan kepada sdr DIMAS dengan mengatakan “KAU TU KALO MAU NYEBARANG TU, TENGOKLA KANAN KIRI”, lalu sdr DIMAS merasa tidak senang lalu sdr DIMAS menjawab “ KALO AKU MEMANG SALAH NAK NGAPO”, lalu saksi jawab “ AI KAU NI MELAWAN” setelah cekcok mulut saksi langsung pergi menuju rumah teman saksi dan sdr DIMAS juga langsung  pergi,  setelah dari rumah kawan saksi yang berada di Desa Payo Lebar Kec. Singkut Kab. Sarolangun saksi langsung pergi ke rumah sdr DAVID ( Tukang urus kebun saksi), tiba tiba saat di perjalanan  menuju rumah sdr DAVID saksi bertemu dengan sdr DIMAS dari kejahuan kurang lebih 20 (dua Puluh) Meter di depan saksi pada saat itu sdr DIMAS memanggil saksi dengan mengatakan “ SINI KALO NAK BELAGO” sambil melambaikan tangan dengan posisi masih di atas sepeda motornya lalu saksi mengampiri dengan memarkirkan sepeda motor di pinggir jalan yang sekira kurang lebih 4 (empat) meter dari sdr DIMAS setelah itu saksi berjalan menghampiri sdr DIMAS  pada saat saksi berada di dekat sdr DIMAS posisi sdr  DIMAS sudah turun dari sepeda motornya lalu saksi menepis pipi dari sdr DIMAS dengan mengatakan “ KAU NI MELAWAN NIAN” namun tidak mengenai wajah sdr DIMAS dikarenakan di tangkis oleh sdr DIMAS dengan menggunakan tanganya  setelah itu sdr DIMAS langsung membalas dengan pukulan sebanyak kurang lebih 5 (lima) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan dengan keadaan di kepal lalu mengenai bagian  wajah (bibir atas sebelah kanan dan pipi sebelah kiri dan sebelah kanan) sehingga saksi terduduk setelah terkena pukulan dari sdr DIMAS lalu pada saat itu saksi merasakan luka di bagian bibir atas sebelah kanan lalu saksi memegang bibir saksi dengan menggunakan tangan saksi kemudian melihat bahwa bibir saksi tersebut sudah dalam keadaan teruka dan mengeluarkan darah lalu saksi berdiri dan pada saat itu saksi melihat sdr KOLOWER sudah ada di dekat saksi (di samping kanan) yang berjarak sekira 1,5 (satu koma lima) Meter dari saksi kemudian sdr DIMAS melihat bibir saksi berdarah lalu mengatakan “KAU MAU VISUM?, SILAHKAN VISUM AKU TUNGGU” setelah itu saksi langsung pergi sedangkan sdr DIMAS dan sdr KOLOWER masih di lokasi kejadian tersebut

Pihak Dipublikasikan Ya